sesuatu...
yang bisa kucapai hanya dengan mengarah ke kiblat
dan berjalan sebentar
tak jauh ... oh, tidak
sesuatu...
yang bersinar memanggilku
terus merayu
dengan hijau surga meliputi setiap ruas raganya
sesuatu...
tempat dimana mekarnya bunga diiringi lagu cinta
dimana putih yang damai menjadi aura
dan rasa bangga adalah atmosfernya
sesuatu...
tempat otak yang buntu pernah menjerit
tempat hati yang berdebar pernah meledak
tempat keringat cemas pernah terkucur
sesuatu...
yang mengagungkan merah jambunya cinta
kala ia diutarakan
dan dengannya segala berjalan
sesuatu...
yang mewakili segala emosi yang pernah terjadi
tertoreh dalam satu tanda
melambangkan semuanya
cinta . rindu . hampa . lelah . tak sanggup lagi untuk belajar lagi hari ini .
ah, setahun sudah aku pergi
namun pagi memanggil, dan membawaku kembali
kasih sayang yang membuatku ingin tinggal
namun aku terus terbawa jaman
dan untukmu aku memutuskan berpindah haluan
(kulempar wajanku, kubanting sodetku dan kubuang celemekku)
aku berlari ke ujung menara dengan mengibarkan bendera britania raya
dan meneriakkan,
sesuatu yang indah itu adalah SMANAWA!
suatu hari nanti aku kembali
dengan jas biru tua dan senyum angin pagi
atas jawaban pertarungan di awal juli.
Selasa, 21 Juli 2009
Jumat, 12 Juni 2009
Esok, antara G5 dengan E7
(untuk Shinta Wulandari dan Candranila 'Mungky' Windivindasari)
ah, rasanya baru kemarin kita berjalan dari gedung G5 ke H4 untuk konsultasi resep.
namun kini seakan hening adanya.
jum'at yang damai itu telah mengakhiri semuanya
dan kini kita telah kembali ke dunia kita sendiri-sendiri
yang melajukan aku untuk pergi,
seperti yang telah aku katakan pada kalian.
mungkin aku berpamitan
oh yah - mungkin juga aku akan kembali pada kalian
walau dalam hati,
aku merasa kau yang paling berharga.
sahabat yang belum pernah aku miliki sebelumnya
dan tak rela kulepas begitu saja
sekarang... kita sudah jauh.
aku telah membeku dalam pemikiranku
aku terus mencari, bagaimana agar aku mengalahkan mereka
dan bagaimana aku membangkitkan segala ingatan atas semua pelajaran ini
kalian berdua,
yang paling berat untuk aku tinggalkan.
shin, aku hampir nangis waktu pamit sama kamu.
mung, kamu selalu yakinkan aku bahwa aku pasti bisa lulus.
dan kalian berdua tak ada yang bisa mengganti.
shin, mung, aku pergi sebentar lagi
dan aku tak tahu ditempatku yang baru nanti
apakah aku akan menemukan sahabat yang seperti kamu
dan aku tak tahu bisakah semester depan kita bersama lagi.
walau tak saat cari resep atau konsultasi.
jika esok aku sudah mengibarkan bendera inggrisku sendiri
aku akan dengar nyanyianmu dari sini - gedung E7.
dan gedung J. SAC.
biar puisiku jadi fantastis. biar dosen terpana membaca essay-ku. biar dosen bertepuk tangan melihat dramaku. biar dosen terhenyak saat aku pidato.
tetap alirkan padaku suara itu, kawan....
sesungguhnya aku masih ingin mengisi hari-harimu.....
ah, rasanya baru kemarin kita berjalan dari gedung G5 ke H4 untuk konsultasi resep.
namun kini seakan hening adanya.
jum'at yang damai itu telah mengakhiri semuanya
dan kini kita telah kembali ke dunia kita sendiri-sendiri
yang melajukan aku untuk pergi,
seperti yang telah aku katakan pada kalian.
mungkin aku berpamitan
oh yah - mungkin juga aku akan kembali pada kalian
walau dalam hati,
aku merasa kau yang paling berharga.
sahabat yang belum pernah aku miliki sebelumnya
dan tak rela kulepas begitu saja
sekarang... kita sudah jauh.
aku telah membeku dalam pemikiranku
aku terus mencari, bagaimana agar aku mengalahkan mereka
dan bagaimana aku membangkitkan segala ingatan atas semua pelajaran ini
kalian berdua,
yang paling berat untuk aku tinggalkan.
shin, aku hampir nangis waktu pamit sama kamu.
mung, kamu selalu yakinkan aku bahwa aku pasti bisa lulus.
dan kalian berdua tak ada yang bisa mengganti.
shin, mung, aku pergi sebentar lagi
dan aku tak tahu ditempatku yang baru nanti
apakah aku akan menemukan sahabat yang seperti kamu
dan aku tak tahu bisakah semester depan kita bersama lagi.
walau tak saat cari resep atau konsultasi.
jika esok aku sudah mengibarkan bendera inggrisku sendiri
aku akan dengar nyanyianmu dari sini - gedung E7.
dan gedung J. SAC.
biar puisiku jadi fantastis. biar dosen terpana membaca essay-ku. biar dosen bertepuk tangan melihat dramaku. biar dosen terhenyak saat aku pidato.
tetap alirkan padaku suara itu, kawan....
sesungguhnya aku masih ingin mengisi hari-harimu.....
Selasa, 28 April 2009
BENDERA INGGRIS
Bendera Inggris, hentakkan kibar akbarmu satu
Melaju bersama mentari terbit menyambut biru
Bendera Inggris, berkibar menungguku
Menuju segala asa dan cita-citaku di pintu kesusastraanmu
Setiap sajakmu telah memprasasti di sanubari
Yang menuliskan gulir takdir hidupku
Maka ijinkan aku pergi dari dapur ini
Untuk belajar melukismu di gedung abu-abu
Bendera Inggris, awal Juli esok aku bangkit melawan senja
Dimana aku akan berlaga untuk meraihmu,
Maka dari itu tolong ulurkan tanganmu
Agar aku mudah berpindah haluan ke sana
Bendera Inggris, banyak yang ingin aku tahu
Tentang bahasa rakyatmu
Dan dengannya akan kutulis cerita segala rasa
Dari masa ke masa
Membawa mutiara hidup yang nyata
Perjalananku disini hanya tertoreh di tahun pertama
Namun apa yang terpatri di jejakku dapat mereka baca
Bahwa hatiku telah tertaut pada kesusastraanmu
Yang telah membuatku memadamkan api komporku
Dan mengiring masakanku menjadi abu tanda pilu
Selamat jalan, kawan-kawanku.
Bila tak pada tempatnya segala kalimat inggrisku, maafkan aku.
Tetaplah bersinar dilangit dengan jas putih biru.
Aku ingin memandang bendera Inggris sambil aku menulis sajakku, mementaskan dramaku, membacakan pidatoku, dan menulis prosa-prosaku. Doakan saja agar ini mudah adanya. Amin.
Melaju bersama mentari terbit menyambut biru
Bendera Inggris, berkibar menungguku
Menuju segala asa dan cita-citaku di pintu kesusastraanmu
Setiap sajakmu telah memprasasti di sanubari
Yang menuliskan gulir takdir hidupku
Maka ijinkan aku pergi dari dapur ini
Untuk belajar melukismu di gedung abu-abu
Bendera Inggris, awal Juli esok aku bangkit melawan senja
Dimana aku akan berlaga untuk meraihmu,
Maka dari itu tolong ulurkan tanganmu
Agar aku mudah berpindah haluan ke sana
Bendera Inggris, banyak yang ingin aku tahu
Tentang bahasa rakyatmu
Dan dengannya akan kutulis cerita segala rasa
Dari masa ke masa
Membawa mutiara hidup yang nyata
Perjalananku disini hanya tertoreh di tahun pertama
Namun apa yang terpatri di jejakku dapat mereka baca
Bahwa hatiku telah tertaut pada kesusastraanmu
Yang telah membuatku memadamkan api komporku
Dan mengiring masakanku menjadi abu tanda pilu
Selamat jalan, kawan-kawanku.
Bila tak pada tempatnya segala kalimat inggrisku, maafkan aku.
Tetaplah bersinar dilangit dengan jas putih biru.
Aku ingin memandang bendera Inggris sambil aku menulis sajakku, mementaskan dramaku, membacakan pidatoku, dan menulis prosa-prosaku. Doakan saja agar ini mudah adanya. Amin.
Kamis, 09 April 2009
EUPHORIA (untuk Ibu Rusna Laksmisari, atas kelahiran putra ke-3)
Ibu,
Jarak yang memisahkan antara UM dengan SMAN 9
Ternyata bisa melebarkan jalannya sinar
Yang mengokohkan tali persaudaraan kita
Karena kami berada di kampusmu,
Kami dapat membaca jejak peninggalanmu
Di ruang kuliahmu
Di laboratorium
Di kursi ruang dosen yang kau tempati saat konsultasi skripsi
Di halaman perpustakaan
Di tepi taman
Oh, MIPA. kau banyak kenangan.
Ibu,
Kini pelangi telah membentang seiring jalannya waktu,
Peri-peri tersenyum berseri
Tiga kehidupan telah kau beri
Kauhela sejarah ini kedepan,
Dengan sebuah kebahagiaan yang kau rajut selama 9 bulan
Ibu,
Terlalu sempit UM untuk mengukur aura bahagia
Yang kini melingkupi ibu sekeluarga,
Atas kelahiran putramu yang ketiga.
Terlalu sedikit jumlah mahasiswa UM dari tahun 1954 sampai sekarang,
Bila digunakan untuk menghitung persentase rasa syukur,
Haru dan suka cita yang kami rasakan padamu.
Mungkin apa yang kami berikan ini tak lebih dari
ucapan selamat dan rasa syukur pada-Nya
Padamu akan selalu kami panjatkan doa
Yang terbaik untuk kalian berlima.
Ibu,
Selamat atas kelahiran putra ketiga
Semoga kehadirannya menjadikan pembuka pintu
rahmat Allah kepada keluargamu
menjadi generasi jihad fi sabilillah
generasi yang kau banggakan
dan menjadi penyemarak yang semakin menjadikan
hari-harimu indah, dan menguntaikan harmoni
dalam setiap babak kehidupan keluargamu
amin.
Jarak yang memisahkan antara UM dengan SMAN 9
Ternyata bisa melebarkan jalannya sinar
Yang mengokohkan tali persaudaraan kita
Karena kami berada di kampusmu,
Kami dapat membaca jejak peninggalanmu
Di ruang kuliahmu
Di laboratorium
Di kursi ruang dosen yang kau tempati saat konsultasi skripsi
Di halaman perpustakaan
Di tepi taman
Oh, MIPA. kau banyak kenangan.
Ibu,
Kini pelangi telah membentang seiring jalannya waktu,
Peri-peri tersenyum berseri
Tiga kehidupan telah kau beri
Kauhela sejarah ini kedepan,
Dengan sebuah kebahagiaan yang kau rajut selama 9 bulan
Ibu,
Terlalu sempit UM untuk mengukur aura bahagia
Yang kini melingkupi ibu sekeluarga,
Atas kelahiran putramu yang ketiga.
Terlalu sedikit jumlah mahasiswa UM dari tahun 1954 sampai sekarang,
Bila digunakan untuk menghitung persentase rasa syukur,
Haru dan suka cita yang kami rasakan padamu.
Mungkin apa yang kami berikan ini tak lebih dari
ucapan selamat dan rasa syukur pada-Nya
Padamu akan selalu kami panjatkan doa
Yang terbaik untuk kalian berlima.
Ibu,
Selamat atas kelahiran putra ketiga
Semoga kehadirannya menjadikan pembuka pintu
rahmat Allah kepada keluargamu
menjadi generasi jihad fi sabilillah
generasi yang kau banggakan
dan menjadi penyemarak yang semakin menjadikan
hari-harimu indah, dan menguntaikan harmoni
dalam setiap babak kehidupan keluargamu
amin.
Kamis, 26 Maret 2009
ESCAPE
'twas my first english poem... hope someday i'll write better.....
this poem is displayed on mading HIMTI (Himpunan mahasiswa jurusan Teknologi Industri)
Escape is a very beautiful word,
Cause escape means free –
With escape I can be freed from misery
Escape is a very beautiful word,
Cause escape means peace –
With escape I can feel the peace atmosphere outside
Escape is a very helpful word
Cause it’s the only solution for those who are can’t stand anymore.
Escape is a very helpful word
Cause escape can save me from this tyranny
And those things that make me inconvenient.
In the world when the seas are dried
The lots are cracked
And the skies are brown
There’s no word, except –
E-S-C-A-P-E
Here I stand,
Finding a good point to start the most meaningful journey in my life
mark the places that I will through
to be able to escape from this place
Escaping from this place is the most beautiful journey
that I will have in my whole life
Here I stand,
Staring at the place where the sun sets in this University
Where the skies are blue and clear
Where the seas are shiny like pearls
Where the fields are green
And the flowers bloom happily
… where my destination is
In the name of God
I start this journey
And make sure to myself,
That I can escape from this place
this poem is displayed on mading HIMTI (Himpunan mahasiswa jurusan Teknologi Industri)
Escape is a very beautiful word,
Cause escape means free –
With escape I can be freed from misery
Escape is a very beautiful word,
Cause escape means peace –
With escape I can feel the peace atmosphere outside
Escape is a very helpful word
Cause it’s the only solution for those who are can’t stand anymore.
Escape is a very helpful word
Cause escape can save me from this tyranny
And those things that make me inconvenient.
In the world when the seas are dried
The lots are cracked
And the skies are brown
There’s no word, except –
E-S-C-A-P-E
Here I stand,
Finding a good point to start the most meaningful journey in my life
mark the places that I will through
to be able to escape from this place
Escaping from this place is the most beautiful journey
that I will have in my whole life
Here I stand,
Staring at the place where the sun sets in this University
Where the skies are blue and clear
Where the seas are shiny like pearls
Where the fields are green
And the flowers bloom happily
… where my destination is
In the name of God
I start this journey
And make sure to myself,
That I can escape from this place
Langganan:
Postingan (Atom)