Senin, 18 Februari 2013

I felt a hope


I heard your voice between these doodles and poems,
I felt the splash of your tears between every move on the choreography.
I saw the light, on the layer between dreams and fears.....

Will you wave your baton,
and give me a sign?
Everything seemed so gray...
Whether it will be darkened, or to fade away.....

There's a candle in the corner, about to finish itself
I therefore thought,
"Can I actually seek for a certainty,
That this hope will always shine
Until he comes to take you
And use your fire to light up an eternal torch?"

A warmth, a light,
A guidance.

May there be a time for us to have this willing strengthen!

Senin, 11 Februari 2013

Penyanyi ombak


Aku memutuskan untuk menyanyi di paduan suara ini,
dan itu berarti aku harus mereguk pagi
dengan berjalan perlahan
di pesisir pantai, batu-batu koral

Aku memutuskan untuk menyanyi di paduan suara ini,
kau minta aku untuk terus mencoba teriak
Semua nada yang diajarkan alam
Dan mencoba untuk lebih membahana
dari gaungan ombak, 
Dan hantamannya di dinding karang

Menjadikan melodi ini sejalan
dengan suara hati dedaunan yang menaungi
perjalanan menuju pantai ini....

Aku memutuskan untuk menyanyi di paduan suara ini,
dengan bertemankan ombak yang terus membuatku ingin
membahanakan melodi ini...
Aku hanya menyisir pesisir,
menatap kearah angin, agar tahu aku harus menyanyikan apa...
Aku hanya ingin menyanyi.
Aku hanya ingin langit mendengar melodiku.
Suara hati daun-daun kecil yang bernaung

Aku menyisir pesisir,
membiarkan ombak berdesir,
dan aku tidak pernah menyingkir.

Hingga desirannya meraih kakiku. Iya, kakiku.

Dan aku tidak melawan ketika ombak itu menarikku,
menghempasku, menghanyutkanku,
melemparku, menenggelamkanku....

Karena tugasku hanya menyanyi. Di pesisir ini.
Bukan berenang. apalagi mengayuh....

Aku memang tidak diciptakan untuk melawan hantaman gelombang. 
Aku diciptakan hanya untuk bernyanyi di pesisir.
Itulah mengapa, ketika gelombang menarikku,
aku hanya bisa membiarkan diriku tenggelam
Ke dasar palungmu....

tak bisa kulawan,
aku penyanyi, bukan perenang...
dan aku tidak tahu,
apakah salah jika aku tenggelam.


Hujan yang turun


Tak ada lagu yang tak berakhir
Tak ada hujan yang tak reda
Hempasan tangan dirigenku
Mengakhiri semuanya

Denting piano
Gesek biola
Bahana gita
Ingin mewarna.... 
Bila saja masih ada lilin
Yang kokoh menyalakan asa yang satu
Bila saja masih ada sungai
yang mengalirkan mimpi-mimpi yang suci
Ke sana, ke laut lepas
Biar gemericiknya mengamini....

Apa yang didetakkan jantungku ketika hujan turun???

Minggu, 30 Desember 2012

Elemen

Kalau aku memang diciptakan untuk langit,
kepada awan aku akan bergumul
kalau aku diberi kekuatan untuk bersatu dengan angin,
aku akan menderu disitu
kalau aku memang seirama dengan tanah,
biarlah aku menerpakan aroma yang dinanti oleh hujan

jika samudera akan membuatku hancur....
palungmu itu
tekanan dan paru-paruku

Tapi aku yakin, tanpa aku menjadi secuil samudera pun,
aku masih bisa membuatnya seirama, kan?
jika aku awan, aku bisa menjaga diri agar kau tak menangis oleh hujan badai
jika aku menjadi angin, aku masih bisa menarikan ombakmu
agar gaung debur itu terdengar selaras
Jika aku menjadi tanah,
aku akan memberi kebahagiaan bagi anak-anak kecil yang bermain disekitarmu

aku masih bisa menjadikan semua ini indah,
tanpa harus melebur denganmu
dan aku ingin itu... :)

Senin, 03 Desember 2012

Apa kabar, tabebuia ?


Apa kabar, tabebuia?
Semarak kemuning di taman sastra
Dibelai emasnya surya,
Laksana pencabik mega
Yang menghalau hujan menghujam semesta

Apa kabar, tabebuia?
Bermekaran di taman sastra
Mengawal desemberku mengakhiri langkahnya
Mengajakku mengukir sebuncah asa.

Hari ini,
Januari memanggil pagi
Mengajak biru datang dan menari
Mengiring mentari terbenam hingga sembilan kali
Sambil menyanyi,

"Cause baby you're a firework, 
come on show them what you're worth
Make them go, Oh oh oh,
as you shoot across the sky-y-y...

Baby you're a firework,
Come on let your colors burst
Make them go oh, oh, oh
You're gonna leave them all in awe, awe, awe"