Minggu, 01 November 2015

Hitam, Biru, Coklat.

Hitam. Ujung hari
Yang mengajakku untuk merenung dalam muhasabah.
Segaris harapan baru yang semoga besok masih ada.
saat Tuhan turun menyapa hamba-Nya,
berkata "Aku sedekat ini, sesuai prasangkamu. Kau yakin kan, semua ini akan jadi nyata?"


Biru. Langit pagi yang selamanya begitu - mungkin hari berputar, tapi warna ini yang akan selalu aku bawa.
Yang aku cari ketika semua berubah kelabu, aku yakin kau masih disana, biru.

Coklat. warna tanah yang kuinjak.
Mengingatkan aku bahwa kepada tanah aku akan kembali nantinya.
Agar aku tak bersifat langit.

Hitam, biru, coklat - benang yang akan kugenggam nanti
Kurajut atas bimbingan mereka. Menjadi selendang yang membalutku selamanya
Dua tahun aku akan merajutnya, dengan tangan yang luka
Aku sudah sangat tahu jalan apa yang akan kutempuh,
dan karenanya aku percaya.

Kau akan membantuku membasuh dahaga yang memenuhi jiwa yang berjelaga,
oleh karena asap kelam yang kuhirup selama ini.

Tangan-Nya disalurkan lewat kalian semua. Ah, sensei.....

tunggu aku di pintu itu! aku akan merajut hitam biru coklat itu,
tanganku akan terulur di musim semi.
ambillah ketika angin pergantian musim itu berhembus.

Minggu, 30 Agustus 2015

Aku Tersenyum Sambil Menangis

(terjemahan lagu Nakinagara Hohoende dari AKB48, translated by me)

Selamat tinggal yang kau siratkan
Tersembunyi di dalam tlapak tanganmu
Kelembutanmu membuatku berdebar
Dan hangatkan hatiku

Bulir salju yang dihembus angin
Perlahan mulai meleleh
Aku ingin cinta kita
Slalu begini selamanya

Aku tersenyum sambil menangis
Lalu kulihat dirimu pergi
Berkali-kali aku berhenti
Menoleh ke belakang
dengan prasaan khawatir
Aku tersenyum sambil menangis
Hingga bisa terbiasa sendiri
Aku tak bisa tinggalkan tempat ini
Ku melambaikan tangan
Perlahan kenangan itu memudar
Aku ingin denganmu….

Ku berusaha tahan tangisku
Melawan perasaan di dalam dada
Tetapi pada saat bersamaan
Masa depan kan datang

Perlahan bulir salju menggumpal membebani ujung ranting
Tapi beratnya cintaku tak akan pernah menghilang

Apa yang harus aku lakukan?
Saat terluka seperti ini
Walaupun aku membuka payung
Air kesedihan jatuh aliri pipiku
Apa yang harus aku lakukan?
Hatiku begitu gemetaran
Bagiku kau sungguh orang yang terpenting
Jejak kakimu bilang,
Bahwa kita kini skarang berjalan di tempat yang berbeda




Senin, 19 Januari 2015

Samudera dan Angan

kenapa samudera terlihat indah dari kejauhan,
namun begitu sakit saat diselami?

kenapa pelangi berani tampil berlatar mega kelabu?
kontradiksi apa yang ingin dibawa,
dan mengapa orang tak peduli?

Aku tahu biru dan coklat tak senada
namun ternyata mereka adalah hal terindah yang paling berharga
dan aku kini mengejarnya.
Karena samudera yang mencakar pesisir dengan buihnya
telah meyakinkanku untuk menapak ke tangga kedua.

semoga ikan yang dulu kutemui mau bermain denganku lagi.

Selasa, 17 Desember 2013

A reflected sunshine

A blue lagoon reflects a sunshine from nowhere
it vapors a smell that urges me to read these sparkles,
encouraging me to take a splash of its water onto my veins
Therefore a way will be opened to let fairies come in.

The morning dew reflects a sunshine from nowhere
Fading the colors of the roads I walked
encouraging me to feel the spectrum,
Therefore I'll understand the meaning of this journey

Fairies' teardrops reflects a sunshine from nowhere
swaying the daffodils and let them bloom in an empty space
They lead me to a fact that I've just realized,
that this sincere prayer will keep this thunder strikes.

And I do believe,
I will find this reflected sunshine
in every sands of dreams I put on your hand.


Aquila Sora

Disana
Di surga
Seayun tongkat mencuil segenggam mega
Darinya terlukis selembar garis melaju 
darimu
Padaku

Biar kujanjikan tempatmu disini
Tempat terkuat yang pernah ada
Sembari aku menyalakan warna ini
Tercerah diantara semua

Warna yang memanggilnya kemari, sora…

Biar rumput hijau terhampar
Dan mahoni meniupkan angin segar
Entah lama atau sebentar
Biar aku belajar tegar

Menantinya, Sora.
Ia yang menyanyi dan aku yang menggesek biola
Kami menyanyikan gita membahana
untuk memanggilmu dari surga

Menjadikanmu milik kami yang paling berharga
Akan tiba waktunya, Sora.
Walau aku tak tahu kapan ia tiba