Aku hanya ingin merenda dentingan tetes embun dengan gelombang-gelombang
yang sejalan dengan hempasan-hempasan tangannya,
biar jelaga yang menggelayuti ruang kristal dapat merontokkan segala kelam
Aku masih ingin mensejajarkan tapak-tapak kaki yang tertanam dalam,
seakan mengetuk lapisan-lapisan tanah
mencari perut bumi untuk dicengkeram.
Izinkan aku untuk mencoba mendentingkan semuanya,
membiarkan jari-jariku berlari diatas tuts
seiring dengan rasa yang dibawa oleh partiturmu
Biar anginnya menyibak, seakan semua kembali....
jika saja dedaunan mampu memanggil barisan-barisannya
agar aku dapat menemukan pintu yang terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar