kelas X-3!
Tahun pertama yang suram berakhir juga
oleh sebuah kegagalan yang menyayatkan tangis
perasaan itu yang menenggelamkanku sekian lama
tapi mengapa tahun itu dikenang indah terasa
apa karena kehadirannya?
Dan lilin itu menyala lagi hari ini!
lihatlah cahayanya,
rasakanlah hangatnya,
cium bau apinya!
Merasuk hingga jurang terpanjang dalam lembar nadiku
Sungguh aku tercekat
pada apa yang aku lihat di bentang layar hitam
terimakasih untuk tidak menghapusnya
aku ingin ikut meramaikannya
walaupun yang kubaca adalah salah satu warna
dari mutiara kehidupan yang hikmahnya tak bisa kurasakan lagi
entahlah apa ini – apa pula yang Dia rencanakan,
sehingga kala keharuanku diteriakkan
seluruh derap darahku melambai-lambai berlompatan
bersorak menyanyikan lagu kenangan yang sakit
namun alirannya menderap hangat menenangkan
seperti menemukan dunia yang belum kutemukan
memetik keindahannya menjadi kalung hati yang menghiasi memori
memang sudah seharusnyalah kelebat sinarnya menghiasi layar ini
namun hanya tarian tangannya yang bisa
menjadikanku berlagak ikan tua yang dilempar ke daratan
padahal puisi hidupnya sangat sulit kupahami
terangkai menyanyi untuk mendzolimi memori
rumus apa ini??
Kamar, Oktober 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar