Aku kini menyadarinya
Bahwa dia sangatlah hebat
Dibalik wajahnya yang sayu dan suaranya yang lemas,
Ternyata dia bisa membarakan api
Yang kemudian membakar jiwa-jiwa yang kedinginan
Aku sangat bangga menyimpan cinta pada dia
Aku angkat topi setinggi-tingginya
Aku bangga pada dia...
Aku menghargainya...
Tapi aku tak mau menyentuhnya
Akan tetap kubiarkan dia
Aku tak mau menyentuh bintang yang baru terbentuk
Karena ia sangatlah panas
Dan aku bisa terluka karenanya
Wah, dia begitu berkharisma
Maka pantaskah aku menginginkannya?
XI IPS 1, April 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar