Kala aku tak bisa melihat wajahmu
Aku membelah tepi mahkotaku
Menguraikannya
Kala khayalan pun tak bisa mengukuhkan bayangmu
Aku memakai liontin lambangmu
Mengayunkannya – bersinar!
Kala rumus langkah-langkah tak mampu membunyikan suaramu
Aku memakai bajuku yang paling sopan
Untuk kemudian menyusuri jalanmu
Disitulah aku temukan dirimu
Terpantul dalam cahaya bayangku
Mencerminkan diri sendiri
With love, you show me how to be the real me
In the name of eternal fraternity
Ruang komputer, Januari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar