aku mencarimu diantara khayalan
yang takkan jua padam
mengharapkan engkau untuk datang bersinar
hingga rinduku pudar
kau tak ada saat kucari
kau ada dimana
kau datang rembulan menjelang
seiring sedihku yang membuncah
sepanjang siang
perih untuk selalu dikenang
dalam nyala harapan,
tengadah tangan
mengapa semua hanya dalam mimpi saja
dalam jalan rencana,
aku meminta
mengapa ini semua hanya khayalan?
sampai kapan aku harus berangan-angan
untuk bisa menggapaimu
aku tak mau lantakkan airmataku
kala aku mengenangmu
Kamar, September 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar