Sabtu, 14 Februari 2009

FRYING PAN

Mantap
Kedua tanganku menggenggam frying pan
Berjalan perlahan
Setapak.
.
.
.
.
Setapak lagi
Menuju meja dosen
Di ruang lab produksi

Disitu
Dosenku menatapku
Dengan tatapan mata bani israel
Terhadap tentara Hamas
Mulutku mengeluarkan angin panas
Tangan gemeretak
Perlahan terayun
Ke kanan atas

.
.
.
.
Otot leher tertarik
Aku berteriak
“PERSETAAAAAAAAAAN!!!!!”
Kutebaskan frying pan ke dosen itu
Frying pan pecah bersama tengkorak sang dosen
Anehnya,
Darah yang mengucur kok bau sampah ya?
Jangan-jangan….
Dia bukan manusia?

Hiiiiih.