Kamis, 26 Maret 2009

ESCAPE

'twas my first english poem... hope someday i'll write better.....
this poem is displayed on mading HIMTI (Himpunan mahasiswa jurusan Teknologi Industri)

Escape is a very beautiful word,
Cause escape means free –
With escape I can be freed from misery

Escape is a very beautiful word,
Cause escape means peace –
With escape I can feel the peace atmosphere outside

Escape is a very helpful word
Cause it’s the only solution for those who are can’t stand anymore.

Escape is a very helpful word
Cause escape can save me from this tyranny
And those things that make me inconvenient.

In the world when the seas are dried
The lots are cracked
And the skies are brown
There’s no word, except –
E-S-C-A-P-E

Here I stand,
Finding a good point to start the most meaningful journey in my life
mark the places that I will through
to be able to escape from this place

Escaping from this place is the most beautiful journey
that I will have in my whole life

Here I stand,
Staring at the place where the sun sets in this University
Where the skies are blue and clear
Where the seas are shiny like pearls
Where the fields are green
And the flowers bloom happily
… where my destination is

In the name of God
I start this journey
And make sure to myself,
That I can escape from this place

KIMIA DASAR

Terpampang dihadapanku 3 lembar kertas
Yang satu soal
Yang satu jawaban
Yang satu lagi buram

Soal masih kencang
Mulus tanpa lipatan
Kertas jawaban baru berisi nama, nim, prodi, offering dan nomor-nomor
Buram?
Aku pakai menulis sajak ini

Mari kuberitahu nak, mata kuliah ini namanya kimia dasar
Berisi melodi anak-anak IPS yang tersadar
Dan bertanya, apakah kita kesasar?

Di sudut-sudut kelas terlihat kepala menoleh, maju, mundur
Melihat apa yang ditulis di lembar jawaban teman
Sedangkan aku dari tadi terdiam

Bukannya aku sudah selesai mengerjakan, tidak
Dan bukan juga merasa sok bisa hingga tidak lihat kiri kanan
Oh – bukan, aku belum mengerjakan

Tapi aku merasa lebih baik sejenak kumenulis sajak
Tentang UTS Kimia Dasar pagi ini
Daripada aku khawatir tidak bisa menjawab soal-soal
Aku paling ogah rasa deg-degan

Karena aku gadis yang ceria
Aku gadis yang bersemangat
Meniti langkah melebar keluar dari tata boga
Walau dalam hati masih penasaran dengan kimia
Meskipun mengerjakan soal seperti ini aku tak bisa
Karena aku bukan anak IPA
Basic kimia aku nggak ada
Aku lebih baik nonton berita
Belajar politik dari media massa

(Kenapa ya tata boga masuk kelompok ujian IPS pas SPMB kemarin? Kenapa nggak IPA aja ya? Fakultasnya aja teknik.... teknik kan identik dengan IPA BANGET....
Aargh, aku lupa, besok aku di sastra ada ilmu alamiah dasar, moga2 nggak ketemu saudara-saudaranya kimia.... bitaaach.....)

Jumat, 06 Maret 2009

N 4401 AI yang melahirkan sebentar lagi

Dia...

Seniorku
Sahabatku
Saudaraku
Denting pianoku
Tinta puisiku
Spasi prosaku
Artikulasiku
Grammarku
Tensesku
Structureku
Syntaxku
Tema dramaku
Guru fisikaku

Di SMANAWA dia ibuku

Dia....
Dalam dirinya aku temukan titik-titik cermin
Kala aku menatapnya
Bentuk mata kita sama
Bentuk pipi kita sama
Bau nafas kita sama
Warna kita sama
Kampus kita-pun sama!

Aku wanita dia wanita
Aku muslimah dia muslimah
Aku berjilbab dia berjilbab
Aku orang jawa dia orang jawa
Aku calon guru dia sudah jadi guru

aku....
menyayanginya
seperti

aku menyayangi SASTRA.

KUTUNGGU IA HIDUP, KUTUNGGU IA LAHIR

Dalam hening
Saat saat yang genting
Keringat dingin terlalu lelah untuk mengalir
Dan doa ini tak akan berakhir
Hingga ia lahir

Ruangan ini seakan semakin melebar oleh udara hampa
dan harapan terus menjadi harapan
Menunggu hingga waktu menjadikannya nyata

Entah berapa celsius suhu yang kurasakan ini,
Karena kurasakan kulitku gelisah.
Ia mendesah, menyuruh aku resah
Mungkin menyuruh aku besok nggak usah kuliah
Tapi aku masih belum mengerti

Apa lagi semua ini?

My Only One-nya Mocca
tak bisa lagi membuatku ceria
Dan It’s Not Goodbye-nya Laura Pausini
tak berani menggema.
Mungkin hanya simfoni klasik Canon Pachelbel saja yang sesekali berirama

Ya Allah, aku tak mau kehilangan ia.
Belum kucapai nadzarku padanya.

Dan aku harap
Dari dalam ruangan ini
Akan terdengar panggilan suci-Mu

Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar.
Asyhadu allaa ilaaha ilallah. Asyhadu allaa ilaaha ilallah.
Asyhadu anna muhammadar rasulullah. Asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Hayya alash sholaah. Hayya alash sholaah.
Hayya alal falaah. Hayya alal falaah.
Allahu akbar. Allahu akbar. Laa ilaaha ilallah......

terselingi isak yang haru
spektrum sonar melambangkan bahagia
syukur pada-Mu
atas kasih-Mu atas kehadirannya ke dunia
dan sang ibu
tetap sehat seperti sediakala