Selasa, 23 Juli 2013

Rembulan Membarakan Akihabara

"Jalan milik kamu terbentang lurus, dan terus memanjang
angin yang sesaat bersama dengan debu
memori jauh disana.
Tidak ingin kalah dari siapapun,
dengan siapakah diriku telah saling bersaing?"
(boku no sakura, JKT48)

titiplah pada kunang-kunang,
jika kamu ingin menggoreskan stik es krim di awan
ketika kamu ingin semua ini berhenti
menunggu seminggu hilangnya rembulan

Aku ingin belajar padanya
untuk membarakan malam di akihabara
Mengajak cahaya itu untuk berkelok
biar bintang membaca manuvernya

titiplah pada kunang-kunang,
ketika kamu ingin membaca wajah bulan
semenjak sayap itu menghilang
ia lama terkulai tanpa air telaga

berkelok cahaya di sudut kota
bagai ayunan tangan dirigenku,
mengajak akihabara membara
saat purnama merengkuh

titiplah pada kunang-kunang,
jika kau ingin letup api itu terngiang
ia akan membawamu terbang,
walau sepasang sayap menghilang

dan diatas sana, dapat kau lihat akihabara membara,
oleh cahaya-cahaya mimpi yang merayapi sudut-sudut kota