Rabu, 07 Februari 2018

Burung Kecil yang Pergi Mengejar Kakaknya

ada yang hilang
ada yang takkan sama
setiap sudut yang
slama ini kukenal
yang menjadikan denyut nadi darahku
semuanya tak akan pernah sama

burung kecil termenung didalam sangkar
melihat kakaknya terbang ke selatan
ingin hancurkan pintu sangkar lalu keluar
mengejar kakaknya dengan sgala kemampuan
namun pemilik sangkar merantaikan baja
burung kecil tidak boleh pergi kemana-mana

kebekuan ini tak terbendung lalu kuteriakkan

Di bawah langit Melbourne yang tersenyum manis
dan angin musim dingin  membungkam rasa benci
setelah boleh keluar dari sangkar nanti
burung kecil akan mencapai terwujudnya mimpi

semarak kuning tabebuia bersemi
di taman sastra saat musim berganti
merona nila warnanya jacaranda
memanggil aku untuk terbang kesana

Hingga akhirnya musim panas tlah tiba
Tuhan menunjukkan kekuasaanNya
burung kecil sekarang sudah boleh keluar
memperjuangkan mimpi yang belum terkejar
jangan sedih lagi kembangkanlah sayapmu
aku percaya aku yakin kamu mampu
keep your chin up tersenyumlah burung kecil kejar kakakmu!

Angin dari melbourne berhembus ke malang
api dalam hati berkobar makin terang
ingin menyusul kakak tercinta terbang ke selatan
burung kecil terus mengepakkan sayapnya

Lupakan betapa sakitnya pedang itu menghunusmu
betapa sakitnya topeng itu menjeratmu
burung kecil sudah boleh keluar dan menjadi diri yang baru

Tidak ada komentar: