Sabtu, 22 November 2008

SHALALA LALA

biarkan angin meniupkan udara baru ke paru paruku pagi ini

dan aku akan bangun untuk pergi

mencoba berlari untuk merasakan cahaya sang surya

yang menerpa embun dan membiaskan warna-warna

di setiap pergantian hari

setidaknya ada satu bintang berdendang

sambil mengucapkan suatu janji

bahwa esok akan menjadi hari yang riang

dan orkestra alam yang menggema di seluruh penjuru alam raya

pagi ini menggaungkan satu nada ceria

benang sinaran mentari adalah tongkat dirigen yang mengayun menyinarkan warna

mengajak seluruh dunia bergembira

dalam satu irama ceria

katakan,

shalala lala.....

Tidak ada komentar: